Sabtu, 21 Maret 2015

Kenapa sulit sekali dan hanya berakhir, Sayangnya?

Kenapa sulit sekali menjelaskannya padamu? tentang begitu mudahnya memahami kesederhanaan? tentang aku dan pilihan cara berpikirku?

Takkah kau punya sedikit waktu
sekedipan matapun rasanya cukup
untuk sekedar memahami satu dua tiga empat kata yang berulang kusampaikan padamu?

Kenapa sulit sekali menjelaskannya padamu? tentang begitu mudahnya memahami kesederhanaan? tentang aku dan pilihan cara berpikirku?

Takkah kau punya sedikit perasaan
sesudut hatimupun rasanya masih terlalu luas
untuk sekedar memahami empat lima enam tujuh argumen yang berulang kusampaikan padamu?

Kenapa sulit sekali menjelaskannya padamu? tentang begitu mudahnya memahami kesederhanaan? tentang aku dan pilihan cara berpikirku?

Sayangnya
pujianku berbeda jalan

cam kan baik baik dalam ingatanmu
kekasih hebatmu adalah pengkritik terhebatmu
kekasih yang akan menyesatkanmu adalah penyanjung terbesarmu

Sayangnya
inilah jalanku mencintaimu

mendorongmu semakin hebat
memaksamu semakin besar

Sayangnya
seringkali kau mengadu padaku

Betapa muak kau tiap hari aku ingatkan
engkau yang kucintai itu



Sayangnya
rasanya
kau memang tak berniat paham

Tidak ada komentar:

Posting Komentar